Humanity Academy Peswa: Mencetak Santri Tangguh dan Relawan Umat

Rokan Hulu – Pondok Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas (Peswa) terus menghadirkan terobosan dalam dunia pendidikan pesantren. Tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama dan wawasan modern, Peswa juga melahirkan sebuah program unggulan bertajuk Humanity Academy, yang diimplementasikan melalui gerakan Santri Tangguh Siap Guna (SAS).

SAS Peswa resmi dilaunching pada 1 Januari 2024 sebagai wujud nyata kepedulian pesantren dalam menyiapkan santri yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga memiliki jiwa kerelawanan, keterampilan sosial, serta kesiapan menghadapi berbagai tantangan masyarakat.

Program Humanity Academy ini lahir dari kesadaran bahwa santri sejak dulu memiliki peran penting dalam sejarah bangsa. Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern, santri dikenal sebagai penjaga moral dan penggerak perubahan. Melalui SAS, Peswa ingin menghidupkan kembali semangat itu dalam bentuk nyata: melahirkan relawan muda yang siap hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan.

Dalam setiap kegiatan Diklat SAS, para santri mendapatkan pembekalan komprehensif. Mulai dari kepemimpinan, disiplin, survival, pertolongan pertama, bela diri, hingga relawan sosial dan simulasi kebencanaan. Semua itu dipadukan dengan penguatan ruhiyah melalui kajian aqidah, akhlak, dan muhasabah, sehingga melahirkan santri yang tangguh lahir batin.

Pimpinan Peswa menegaskan, Humanity Academy dengan SAS sebagai program unggulannya merupakan bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya mencetak kader ulama, tetapi juga membangun generasi santri siap guna: siap menjadi relawan, siap menjadi teladan, dan siap berkhidmat untuk agama, bangsa, serta kemanusiaan.

Melalui Humanity Academy, Peswa berharap lahir kader-kader muda yang mampu menginspirasi pesantren lain di Indonesia, sehingga gerakan kerelawanan santri berkembang menjadi kekuatan kolektif untuk negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *