Berkuda bukan sekadar olahraga, tetapi juga salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Dalam tradisi Islam, berkuda memiliki nilai tersendiri karena mengajarkan kekuatan fisik sekaligus keteguhan jiwa. Bagi santri, olahraga berkuda bisa menjadi sarana pendidikan karakter yang berharga.

Di Pondok Pesantren Modern Sa’ad bin Abi Waqas, berkuda menjadi ekstrakurikuler utama. Melalui kegiatan ini, santri tidak hanya berolahraga, tetapi juga menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ serta membentuk kepribadian tangguh sesuai visi pesantren.

1. Sehat & Bugar

Berkuda melibatkan hampir seluruh anggota tubuh, terutama otot inti, kaki, dan tangan. Aktivitas ini melatih keseimbangan, koordinasi, serta meningkatkan stamina, sehingga tubuh santri tetap sehat dan bugar.

2. Membentuk Kedisiplinan

Merawat kuda membutuhkan perhatian khusus, mulai dari memberi makan, menjaga kebersihan, hingga menyiapkan peralatan berkuda. Proses ini melatih santri untuk disiplin, teliti, dan bertanggung jawab.

3. Menumbuhkan Keberanian

Mengendalikan hewan sebesar kuda tentu bukan perkara mudah. Dari sini, santri belajar berani menghadapi tantangan, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mampu mengambil kendali dalam situasi tertentu.

4. Melatih Kesabaran & Fokus

Berkuda menuntut kesabaran dan konsentrasi tinggi. Santri belajar mengendalikan diri, menjaga emosi, dan fokus penuh agar dapat menunggang kuda dengan baik. Keterampilan ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menuntut ilmu.

5. Menghidupkan Sunnah Rasulullah ﷺ

Berkuda merupakan olahraga yang dianjurkan Nabi Muhammad ﷺ, selain memanah dan berenang. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Ajarkanlah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”
(HR. Baihaqi)

Dengan berkuda, santri bukan hanya berolahraga, tetapi juga mengamalkan sunnah yang mulia, sekaligus menjaga warisan tradisi Islam.

Olahraga berkuda di Pesantren Modern Sa’ad bin Abi Waqas bukan hanya aktivitas fisik, melainkan juga pendidikan mental dan spiritual. Dari punggung kuda, lahir santri yang sehat, disiplin, berani, sabar, dan berakhlak mulia. Inilah generasi yang siap menjadi pemimpin tangguh di masa depan dengan semangat ilmu dan iman.